INFO PENERIMAAN MAHASISWA BARU STAI SANGATTA KUTAI TIMUR TAHUN AKADEMIK 2014/2015

JURUSAN YANG DIBUKA:

Program S.1 Jurusan Tarbiyah Prodi PAI

Program S.1 Jurusan Syari’ah Prodi Ekonomi Syari’ah

TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN:

Pendaftaran: 17 Maret – 30 Juni 2014 (Jam Kerja)

Tempat Pendaftaran:

Kampus STAI Sangatta Kutai Timur

Jl. APT. Pranoto No. 1 Singakarta Kec. Sangatta Utara, Kab. Kutai Timur, Kaltim.

Telp. (0541)5505855 Kode Pos 75611 website: www.staiskutim.ac.id

Kontak Person:

Jurusan Tarbiyah

Khusnul Wardan, M.Pd (0852 5005 8164)

Indriana R, S.Psi (0813 3444 2144)

Muh. Tauhid, S.Pd.I (0852 5067 7080)

Irfan M, S.Pd (0813 2028 1989)

Jurusan Syari’ah

Ulfa Jamilatul Faridah, M.S.I (0878 3804 8517)

Eka Martikawati, S.Pd.I (0852 4747 2459)

Aji Mashudi, M.E.I (0812 9659 9314)

SYARAT PENDAFTARAN:

1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia.

2. Menyerahkan foto copy ijazah MA/SMA/SMK/ Sederajat yang dilegalisir sebanyak 2 lembar.

3. Menyerahkan foto copy transkrip nilai/DANEM/SKHU.

4. Bagi lulusan D2/D3 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) menyerahkan foto copy ijazah yang dilegalisir (khusus mahasiswa konversi).

5. Menyerahkan pas photo terbaru warna background biru ukuran 3×4 cm dan 2×3 cm masing-masing 2 lembar.

6. Semua berkas dimasukkan ke stofmap warna hijau untuk jurusan Tarbiyah dan warna merah untuk jurusan Syari’ah.

7. Biaya pendaftaran Rp. 200.000

PELAKSANAAN UJIAN MASUK:

Selasa, 1 Juli 2014

Pengetahuan Agama Islam

Ilmu Pengetahuan Umum

Bhs. Inggris dan Bhs. Arab

Matematika Dasar

Rabu, 2 Juli 2014

Tes kepribadian (Wawancara)

Baca tulis Al-Qur’an

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI:

Senin, 7 Juli 2014 di Kampus STAI Sangatta

DAFTAR ULANG:

Bagi mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi DIWAJIBKAN melakukan DAFTAR ULANG pada tanggal 7 – 12 Juli 2014.

PILIHAN KELAS:

Kelas Reguler (Pagi dan Sore)

Kelas Akhir Pekan (Weekend)

FASILITAS:

Lab. Komputer

Ruang Internet

Perpustakaan Digital & Online

Koleksi buku-buku Perpustakaan

Sanggar Baca Gazebo

Hotspot Area

Musholla

Lab. Bahasa/Micro Teaching

Alat musik Modern dan Tradisional

DIES NATALIS VII: SATU CITA DALAM BERAGAM KARYA UNTUKMU STAIS KUTIM

SANGATTA, dikutip dari Formatifs News – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta merayakan ulang tahun yang ke-7 dengan mengadakan Dies Natalis yang diawali dengan menggelar lomba futsal  (15/04/14). Acara yang dilangsungkan di STAI Sangatta ini mengusung tema yang cukup luar biasa . Kegiatan tersebut bertema “Satu Cita dalam Beragam Karya Untukmu STAIS Kutim”.

Dalam acara Dies Natalis tahun ini, sekitar 38 orang  panitia yang terdiri dari anggota BEM dan HMJ, baik Tarbiyah maupun Syari’ah berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.

Lomba dalam rangka Perayaan ulang tahun STAI Sangatta kali ini baru akan dibuka secara resmi pada tanggal 17 April 2014. Menjelang pembukaan Dies Natalis semakin meriah dengan adanya lomba Futsal dan malamnya dilanjutkan dengan lomba Stand Up Comedy antar kelas. Tahun ini ada pengurangan jenis lomba dari Dies Natalis tahun lalu. Terdapat 5 jenis kegiatan atau  lomba yakni Badminton, futsal, tumpeng, STAIS Idol, dan stand up comedy. Event Dies Natalis berlangsung dari tanggal 15 hingga 20 April 2014.

Hal menarik yang pada Dies Natalis tahun ini adalah adanya bazar, dimana panitia akan menyediakan kupon yang nantinya bisa ditukarkan kepada seluruh mahasiswa dengan harga 15 ribu rupiah.

Iin Setiowati selaku ketua panitia megungkapkan bahwa munculnya tema dalam acara Dies Natalis tahun ini terinspirasi dari potensi dari mahasiswa STAI Sangatta. "Inspirasi yang kami temukan yakni melihat dari potensi yang ada pada Mahasiswa STAIS. Rata-rata mahasiswa di STAIS memiliki potensi yang luar biasa, tetapi masih terpendam", ujarnya.

Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk menggali potensi yang ada dalam diri mahasiswa STAI Sangatta. “kami berharap nantinya potensi-potensi tersebut akan bisa di explor ke luar”, pungkasnya diiringi senyum khasnya.

Tahun ini Dies Natalis tanpa sponsor. Menurut ketua panitia, meskipun tanpa sponsor, dana yang digunakan dalam event Dies Natalis ini berasal dari penjualan kupon dan dana partisipasi dari setiap lokal serta bantuan dari lembaga STAI Sangatta.

Dies Natalis di STAI Sangatta adalah momen yang sangat special dan dinanti-nanti oleh segenap civitas akademika. Tentu saja ada harapan-harapan pada moment dies natalis yang berlangsung pada tahun ini. Kami temui disela-sela kesibukannya, Zulkadrin selaku panitia seksi Pubdekdok mengungkapkan pendapatnya mengenai dies Natalies tahun ini. “Dies Natalis tahun  ini, pertama luar biasa. Disisi lain paling tidak panitia bisa melaksanakan kegiatan ini tanpa dana sepeser pun”, ungkapnya.

Disisi lain Zulkadrin yang akrab di sapa Zul ini sangat menyayangkan hilangnya satu lomba bidang keilmuan yakni LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah). Hal senada juga dilontarkan oleh seorang mahasiswi asal Tarbiyah, sebut saja Mardiana. Ia mengatakan bahwa lomba pada Dies Natalis tahun ini berkurang dari tahun lalu. “Kalo tahun kemaren kan ada beberapa lomba, tapi tahun ini hanya ada 5 lomba saja. Saya tidak tahu apa kendalanya, kita kehilangan kegiatan yang menunjang kreativitas dan inovasi mahasiswa, seperti LKTI”, ujarnya.

Ditanya soal harapan pada kegiatan Dies Natalis tahun ini, Zul maupun Mardiana juga mengungkapkan agar acara dapat berjalan lancar dan seluruh civitas akademika baik itu panitia maupun peserta lomba bisa berpartisipasi dalam kelancaran Dies Natalis tahun ini serta menjunjung tinggi sportivitas. 

Source: formatifs.meximas.com

IMMUS PRESENTS: SPECIAL 27 APRIL 2014

IMMUS PRESENTS: SPECIAL 27 APRIL 2014

BAKTI SOSIAL

IMMUS adakan MUBES Perdana

Berat Segelas Air

Saat Stephen R. Covey mengajar tentang Manajemen Stress, dia bertanya kepada para peserta kuliah,

Menurut anda, kira-kira berapa berat segelas air ini?” Jawaban para peserta sangat beragam, mulai dari 200 gram sampai 500 gram.

“Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya. Tetapi berapa lama anda memegangnya,” ungkap Covey.

“Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya.

“Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu terasa meningkat beratnya,” ungkap Covey.

”Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sehari-hari, tinggalkan beban pekerjaan anda. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok,” lanjutnya.

“Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi. Hidup ini sangat singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di dalam hati kita,” kata Covey.

Download EBook Dr. Yusuf Qardhawi

Tentang Penulis:

Dr. Yusuf Al-Qardhawi Lahir di sebuah desa kecil di Mesir bernama Shafth Turaab di tengah Delta pada 9 September 1926. Usia 10 tahun, ia sudah hafal al-Qur'an. Menamatkan pendidikan di Ma'had Thantha dan Ma'had Tsanawi, Qardhawi terus melanjutkan ke Universitas al-Azhar, Fakultas Ushuluddin. Dan lulus tahun 1952. Tapi gelar doktornya baru dia peroleh pada tahun 1972 dengan disertasi "Zakat dan Dampaknya Dalam Penanggulangan Kemiskinan", yang kemudian di sempurnakan menjadi Fiqh Zakat. Sebuah buku yang sangat konprehensif membahas persoalan zakat dengan nuansa modern.

Sebab keterlambatannya meraih gelar doktor, karena dia sempat meninggalkan Mesir akibat kejamnya rezim yang berkuasa saat itu. Ia terpaksa menuju Qatar pada tahun 1961 dan di sana sempat mendirikan Fakultas Syariah di Universitas Qatar. Pada saat yang sama, ia juga mendirikan Pusat Kajian Sejarah dan Sunnah Nabi. Ia mendapat kewarganegaraan Qatar dan menjadikan Doha sebagai tempat tinggalnya.

Dalam perjalanan hidupnya, Qardhawi pernah mengenyam "pendidikan" penjara sejak dari mudanya. Saat Mesir dipegang Raja Faruk, dia masuk bui tahun 1949, saat umurnya masih 23 tahun, karena keterlibatannya dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin. Pada April tahun 1956, ia ditangkap lagi saat terjadi Revolusi Juni di Mesir. Bulan Oktober kembali ia mendekam di penjara militer selama dua tahun.

Qardhawi terkenal dengan khutbah-khutbahnya yang berani sehingga sempat dilarang sebagai khatib di sebuah masjid di daerah Zamalik. Alasannya, khutbah-khutbahnya dinilai menciptakan opini umum tentang ketidak adilan rejim saat itu.

Qardhawi memiliki tujuh anak. Empat putri dan tiga putra. Sebagai seorang ulama yang sangat terbuka, dia membebaskan anak-anaknya untuk menuntut ilmu apa saja sesuai dengan minat dan bakat serta kecenderungan masing-masing. Dan hebatnya lagi, dia tidak membedakan pendidikan yang harus ditempuh anak-anak perempuannya dan anak laki-lakinya.

Salah seorang putrinya memperoleh gelar doktor fisika dalam bidang nuklir dari Inggris. Putri keduanya memperoleh gelar doktor dalam bidang kimia juga dari Inggris, sedangkan yang ketiga masih menempuh S3. Adapun yang keempat telah menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas Texas Amerika.

Anak laki-laki yang pertama menempuh S3 dalam bidang teknik elektro di Amerika, yang kedua belajar di Universitas Darul Ulum Mesir. Sedangkan yang bungsu telah menyelesaikan kuliahnya pada fakultas teknik jurusan listrik.

Dilihat dari beragamnya pendidikan anak-anaknya, kita bisa membaca sikap dan pandangan Qardhawi terhadap pendidikan modern. Dari tujuh anaknya, hanya satu yang belajar di Universitas Darul Ulum Mesir dan menempuh pendidikan agama. Sedangkan yang lainnya, mengambil pendidikan umum dan semuanya ditempuh di luar negeri. Sebabnya ialah, karena Qardhawi merupakan seorang ulama yang menolak pembagian ilmu secara dikotomis. Semua ilmu bisa islami dan tidak islami, tergantung kepada orang yang memandang dan mempergunakannya. Pemisahan ilmu secara dikotomis itu, menurut Qardhawi, telah menghambat kemajuan umat Islam.

Berikut ini kumpulan beberapa bukunya yang dijadikan E-Book. Silahkan download dari link di bawah ini:

Download Qardhawi123.zip (740,4kb)  

Download qardhawi456.zip (915,58kb)

Sumber :  Wawasan dan Kisah Islami - Al Islam WebBlogs

Download Program Ensiklopedi Hadits

Ensiklopedi Hadits (Mausu’ah al-Hadits al-Nabawi asy-Syarif) -edisi ketiga-: ensiklopedi hadis ini berisi puluhan buku dan karya terkenal berupa kitab Shahih, Sunan, dan Musnad yang dikarang oleh para imam Islam untuk melestarikan dan menjaga sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan memungkinkan penjelajahan dan pencarian. Isi dari program ini meliputi:
- Sahih Bukhari [Sesuai dengan versi cetak]
- Sahih Muslim [Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan Abu Dawud [Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan al-Tirmidzi, Tahqiq: Ahmad Syakir [Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan al-Tirmidzi, Tahqiq: Bashar Awad Ma’ruf[Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan an-Nasai [Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan Ibnu Majah [Sesuai dengan versi cetak]
- Muwatta Malik, Tahqiq: al-A’zhami [Sesuai dengan versi cetak]
- Muwatta Malik, Tahqiq: Abd al-Baqi [Sesuai dengan versi cetak]
- Az-Zuhd War raqaiq karya Ibnul Mubarak dan az-Zuhd karya Nua’im bin Hammad [Sesuai dengan versi cetak]
- Al-Jami’ Fil hadits karya Ibnu Wahab [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Abu Dawud Thayaalisi [Sesuai dengan versi cetak]
- As-Sunan ash-Shugra karya al-Baihaqi [Sesuai dengan versi cetak]
- As-Sunan al-Kubra karya al-Baihaqi [Sesuai dengan versi cetak]
- As-Sunan al-Kubra karya an-Nasai[Sesuai dengan versi cetak]
- Al-Mustadrak ‘alash Shahihain karya al-Hakim [Sesuai dengan versi cetak]
- Al-Musnad karya asy-Syasyi [Sesuai dengan versi cetak]
- Al-Mu’jam al-Ausath karya ath-Thabarani [Sesuai dengan versi cetak]
- Al-Mu’jam al-Kabir karya ath-Thabarani [Sesuai dengan versi cetak]
- Al-Mu’jam ash-Shaghir karya ath-Thabarani [Sesuai dengan versi cetak]
- al-Muntaqa karya Ibnul Jarud [Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan ad-Daraqutni [Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan ad-Darimi[Sesuai dengan versi cetak]
- Sunan karya Said Manshur [Sesuai dengan versi cetak]
- Shahih Ibnu Hibban [Sesuai dengan versi cetak]
- Shahih Ibnu Khuzaimah [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Ibnu Abi Syaibah [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Ibnul Ja’d [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Imam Abu Hanifah [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Abid Dunya [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Ahmad [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Ibnu Ishaq Raahawayh [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad al-Humaidi [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad ar-Ruyani [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad Imam Abdullah bin Al-Mubarak [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad al-Bazzar [Sesuai dengan versi cetak]
- Bughyatul Bahits ‘an Zawaid Musnad al-Harits [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad as-Siraj [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad  asy-Syifii [Sesuai dengan versi cetak]
- Musnad asy-Syamiyyin[Sesuai dengan versi cetak]
- Mushannaf Ibnu Abi Syaibah [Sesuai dengan versi cetak]
- Mushannaf Abdur Razzaq ash-Shan’ani [Sesuai dengan versi cetak]
- Sekumpulan kitab hadis dengan format PDF

Telah disiapkan program dalam tiga bentuk: Bentuk file yang dapat dijalankan (exe), dan bentuk file help (chm), dan rumus (bok) untuk Mausu’ah Shamela, dengan dokumentasi buku penomoran dari halaman sesuai dengan versi cetak, dan dilengkapi dengan formula (chm) dengan cara yang memungkinkan untuk bekerja pada perangkat genggam (Pocket PC), perangkat iPad dan iPhone menggunakan aplikasi kustom untuk itu.

Download Ensiklopedi Gratis:

Format file (Exe)
Ukuran file : 65 MB

Format file (CHM)
Ukuran file : 110 MB

Ekstensi (bok) untuk Mausu’ah Shamela
Ukuran file :65 MB


Sumber : salafys.wordpress.com